Efektifitas Azotobacter sp. Dan Pseudomonas sp. Pada tanaman sorgum (Shorgum bicolor L.) dalam proses fitoremediasi limbah minyak bumi

Interaksi sinergis antara tanaman-bakteri dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja fitoremediasi tanah yang terkontaminasi hidrokarbon (HC). Penelitian bertujuan karakterisasi plant growth promoting rhizobacteria: Azotobacter sp. dan Pseudomonas dalam limbah minyak bumi menggunakan tanaman sorgum (Sorghum bicolor L.). rancangan acak kelompok faktorial (RAK-Faktorial) terdiri dari inokulasi sebanyak 0%, 1%, 2%, 3% per konsentrasi total petroleum hydrocarbon (TPH), sp TPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi terhadap seluruh variabel respon. Namun, efek mandiri terlihat pada efisiensi biodegradasi HC, yaitu dosis berbeda secara signifikan dengan kontrol fase ke 4 minggu setelah tanam (MST), tetapi 14 MST. Inokulasi memberikan antar perlakuan HC dua periode pengamatan. Populasi menurun MST, selanjutnya meningkat Pertumbuhan mengalami retardasi selama Residu terakumulasi lebih tinggi di bagian akar daripada tajuk tanaman. berperan sebagai binding agent menghambat serapan oleh sorgum.ABSTRACTThe synergism interaction between plant-bacteria can be used to improve performance of phytoremediation (HC) contaminated soil. The study aimed characterize and in using sorghum L). research a randomized block design with two factors: Azotobactersp. inoculation 2% (TPH) concetration, inoculation: TPH concentration. results showed there was no each response variable. independent effect biodegradation efficiency significantly different from the control at phase weeks after planting (WAP), but not WAP. did show treatments on observation periods. population decreased period WAP, then increased Sorghum retarded during Hydrocarbon residues accumulated higher roots than shoot. act as that inhibit hydrocarbons uptake by roots.